Universitas Gunadarma

Saat ini, saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok jurusan Sistem Informasi.

KRL Access

Review Aplikasi KRL Access

Postingan Populer

Sabtu, 24 September 2016

Meningkatnya angka kemiskinan setelah Urbanisasi

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan.

Urbanisasi adalah perpindahan masyarakat dari desa ke kota. Banyak masyarakat dari desa yang bermigrasi ke kota karena terpengaruh tuntutan zaman. Banyak orang dari desa yang bermigrasi ke kota karena kehidupan di kota lebih modern daripada di desa. Begitu juga dengan sistem pendidikan di kota lebihh baik daripada di desa.

Begitu juga masyarakat pedesaan, mereka tidak bisa terus-menerus berada di desa. Ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat pedesaan berbondong-bondong bermigrasi ke perkotaan. Di antaranya:
     -  Kehidupan kota yang lebih modern.
     -  Sarana dan prasarana di perkotaan lebih lengkap
     -  Banyak lapangan pekerjaan di kota.
     -  pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.

Ada juga faktor yang mendorong masyarakat untuk bermigrasi ke perkotaan. Di antaranya:
     -  Lahan pertanian semakin sempit
     -  Merasa tidak cocok dengan kebudayaan di tempat asalnya
     -  Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di perkotaan
     -  Terbatasnya sarana dan prasarana di perkotaan

Banyaknya faktor yang mempengaruhi urbanisasi tersebut, maka masyarakat dari pedesaan banyak yang bermigrasi ke perkotaan. Walaupun kelihatannya banyak efek positifnya, ternyata urbanisasi juga memiliki efek negatif. Beberapa efek positif dari urbanisasi
     -  Mengurangi pengangguran di pedesaan
     -  Mengurangi kepadatan penduduk di pedesaan
     -  Tertanamnya sifat dinamis masyarakat, yaitu setelah dapat ilmu di kota, mereka pulang lalu menerapkan ilmunya, jadi desa nya turut maju juga.

Ada juga efek negatif dari urbanisasi:
     -  Terjadi kekurangan tenaga muda di desa, karena banyak yang mencari kerja di kota
     -  Tidak aadanya orang yang mengusahakan lahan, jadi banyak yang terlantar lahannya
     -  Terhambatnya pembangunan di desa


Gambar: Tribunnews.com





Urbanisasi juga dapat menyebabkan pengangguran dan kemiskinan di kota yang menjadi tujuan urbanisasi. Mengapa demikian, karena banyak masyarakat yang melakukan urbanisasi hanya sebatas "nekat". Karena mereka tidak mempunyai skill yang cukup untuk bekerja di kota, seperti halnya pabrik yang butuh pekerja yang bisa mengoperasikan mesin yang kompleks, rata-rata mereka hanya nekad saja, jadi menyebabkan angka kemiskinan di kota tersebut tinggi. Ya mendingan sih kalau punya skill bisa mesin gitu lah.

Opini: urbanisasi sebetulnya baik, meratakan populasi manusia. Tapi, akibat mereka tidak memiliki skill yang memadai, akibatnya terjadi kemiskinan. Kemiskinan itu juga mempengaruhi keadaan kejiwaan mereka, jadinya mereka jadi gelandangan, mengemis, dan juga bisa menjadi pelaku kejahatan akibat kemiskinan dari urbanisasi. Mendingan mereka menetap aja ya di desa daripada jadi "gelandangan atau pengemis apalagi pelaku kriminal".

Solusi: Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, solusi terbaik adalah meratakan pembangunan infrastruktur di pedesaan dan perkotaan. Selain itu, juga alangkah baiknya membenahi infratruktur pendidikan juga di pedesaan, agar setara dengan di perkotaan.


Daftar Pustaka

Sumber website:

Tribunnews
Yahoo Answer
Wikipedia

Fransiskus Eko Utomo at 24 September 2016, 16:50PM