MAKALAH
PENJADWALAN
PROSES PADA SISTEM OPERASI
Penyusun
Fransiskus
Eko Utomo
12116916
SISTEM
OPERASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017/2018
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur saya
haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Karunia dan rahmat-Nya lah
saya dapat menyusun makalah mengenai Penjadwalan Proses pada Sistem Operasi.
Tanpa Karunia yang Tuhan berikan, mungkin saya tidak menyelesaikan makalah ini
dengan maksimal.
Makalah ini telah saya
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu,
saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tutur kata dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan
adanya kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap
semoga makalah ilmiah yang sudah saya susun ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi Bagi pembaca sekalian.
Sentul,
08 April 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................
2
DAFTAR ISI ......................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................... 4
1.1
Latar Belakang ........................................................................ 4
1.2
Tujuan Pembelajaran................................................................
4
1.3
Manfaat Penulisan....................................................................
4
BAB 2 ISI...............................................................................................
5
2.1
Penjadwalan Proses.................................................................
5
2.2
Strategi Penjadwalan...............................................................
6
2.2.1
Penjadwalan Non Preemptive ...................................... 6
2.2.2
Penjadwalan Preemptive .............................................. 7
BAB 3 PENUTUP.................................................................................
10
3.1
Kesimpulan..............................................................................
10
DAFTAR ISTILAH..............................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penjadwalan merupakan
konsep utama dalam multitasking,sistem operasi multi prosesor dan sistem
operasi real-time Penjadwalan adalah cara atau metode berbagai proses
dilaksanakan pada CPU, dimana biasanya terdapat lebih banyak proses yang
dijalankan daripada jumlah CPU yang tersedia. Hal ini diatur oleh software
scheduler dan dispatchare.
Tujuan dari
multiprogramming adalah untuk memiliki sejumlah proses yang berjalan pada
sepanjang waktu, untuk memaksimalkan penggunaan CPU. Tujuan dari pembagian
waktu adalah untuk mengganti CPU dantara proses-proses yang begitu sering
sehingga user dapat berinteraksi dengan setap program sambil CPU bekerja.
Jika ada proses yang
lebih dari itu, yang lainnya akan harus menunggu sampai CPU bebas dan dapat
dijadwalkan kembali.
1.2 TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan
pengertian dari penjadwalan proses pada Sistem Operasi
2. Mengetahui
tipe-tipe penjadwalan pada system operasi
3. Mendeskripsikan
konsep dasar penjadwalan pada system operasi
4. Mengetahui
macam-macam strategi penjadwalan pada system operasi
5. Mengetahui
algoritma penjadwalan pada system operasi.
1.3 MANFAAT PENULISAN
1.
Dapat mendesktipsikan pengertian penjadwalan
proses
2.
Dapat mengetahui tipe penjadwalan apa saja dalam
system operasi
3.
Dapat mendeskripsikan mengenai konsep dasar
penjadwalan
4.
Dapat mengetahui macam-macam strategi
penjadwalan
5.
Dapat mengetahui strategi penjadwalan.
BAB
II
ISI
2.1 PENJADWALAN PROSES
A. Pengertian Penjadwalan Proses
Penjadwalan Proses adalah
kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di Sistem Operasi yang berkaitan dengan
urutan kerja yang dilakukan Sistem Komputer.
Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut:
1. Proses yang harus berjalan
2. Kapan dan berapa lama proses berjalan
B. Kriteria Kinerja Penjadwalan
Ada beberapa kriteria
untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan:
1. Adil
Adil adalah memperlakukan
proses-proses yang sedang berjalan secaraa sama rata, yaitu mendapat jatah
waktu layanan pemrosesan yang sama dan tidak ada proses yang tidak mendapatkan
layanan pemroses sehingga tidak mengalami kondisi proses tidak pernah berjalan
karena tidak pernah dijadwalkan untuk berjalan.
2. Efisiensi
Efisiensi yang dihitung
dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemrosesan dengan total waktu operasi
sistem komputer secara keseluruhan. Jadi, untuk menghitung efisiensi suatu
penjadwalan proses, dapat kita hitung dengan menggunakan perbandingan antara
waktu sibuk pemrosesan dengan total waktu operasi sistem komputer. Setelah itu,
baru kita dapat hasil perbandingan untuk menentukan ratio efisiensi.
Tujuan utama penjadwalan
adalah menjaga agar proses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi sistem
komputer mencapai nilai maksimum. Layanan proses termasuk waktu yang dihabiskan
untuk mengeksekusi program pemakai dan layanan sistem operasi secara efektif,
bukan melakukan penjadwalan itu sendiri.
3. Response
Time
Response Time atau Waktu Tanggap berbeda untuk:
A. Sistem Interaktif
B. Sistem Waktu Nyata
Response time pada sistem
interaktif dapat diartikan sebagai waktu yang digunakan dari saat karakter
terakhir dari perintah muncul di layar (terminal / console)
Pada sistem waktu nyata
(real time), waktu dari saat kemunculan suatu kejadian sampai instruksi pertama
layanan terhadap kejadian dieksekusi.
4. Turnaround
Time
Adalah waktu yang
dihabiskan dari saat program atau proses mulai masuk ke sistem sampai proses
diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan dalam
sistem, diekspresikan sebagai jumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan
waktu menunggu (turnaround time = waktu eksekusi + waktu tunggu).
5. Throughput
Adalah jumlah pekerjaan
yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan
throughput adalah dengan jumlah proses pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu
unit dalam interval waktu. Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan jumlah job
yang diproses per satu interval waktu.
Lebih tinggi angka
throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan sistem. Kriteria-kriteria
tersebut saling bergabung dan dapat pula saling bertentangan sehingga tidak
memungkinkan untuk mengoptimasi semua kriteria secara simultan.
2.2 STRATEGI PENJADWALAN
Strategi Penjadwalan dibagi menjadi 2, yaitu:
2.2.3
PENJADWALAN
NON PREEMPTIVE
Begitu proses diberi
jatah pemrosesan, maka proses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai
proses itu selesai. Nonpreemptive juga sering disebut run-to-completion, karena
proses yang telah dijadwalkan akan dijalankan sampai selesainya proses atau proses
tersebut meminta layanan I/O atau Input/Output.
Contoh algoritma yang menggunakan strategi nonpreemptive
yaitu:
·
FIFO (First-In First-Out) atau FOSB
(First-Come First-Serve)
Penjadwalan FIFO ini
merupakan penjadwalan tidak berprioritas, dan penjadwalan dengan ketentuan
paling sederhana. Yaitu:
·
Proses diberi jatah waktu pemrosesan
diurutkan berdasarkan waktu kedatangan proses itu ke sistem.
·
Pada saat proses mendapat jatah waktu
pemroses, proses dijalankan sampai selesai.
Penjadwalan ini dikatakan
adil dalam arti yang adil yaitu proses yang pertama datang akan dilayani
pertama kali. tetapi dinyatakan tidak adil, karena proses yang perlu waktu lama
akan membuat proses yang membutuhkan waktu yang sebentar menunggu. Misalkan ada
proses yang sangat penting, akan membuat proses tersebut harus delay dahulu,
karena menunggu proses yang tadi diselesaikan dahulu.
·
Kelemahan FIFO:
§ Penjadwalan
sangat tidak memuaskan karena proses harus menunggu proses lain, waktu
tanggapnya buruk. Kurang cocok untuk sistem interaktif.
§ Turnaround
time buruk
§ Throughput
buruk
§ Tidak
dapat digunakan untuk pengaplikasian waktu nyata (real-time application)
2.2.4
PENJADWALAN
PREEMPTIVE
Pada penjadwalan
Preemptive, proses dapat disela atau diinterupsi oleh proses lain sebelum
selesai dan haris dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada
proses itu.
Penjadwalan preemptive
berguna pada sistem yang membutuhkan perhatian atau tanggapan pemrosesan secara
cepat, misalnya:
§ Pada
sistem real-time, interupsi tidak dilayani dapat berakibat fatal
§ Pada
sistem interaktif time-sharing, penjadwalan preemptive agar dapat menjamin
waktu tanggap yang memadai.
1. Penjadwalan
SJF (Shortest Job First)
Penjadwalan ini merupakan
penjadwalan berprioritas, Dimana penjadwalan ini lebih mementingkan pemrosesan
yang penting sekali. Proses dengan prioritas yang sama akan dijadwalkan secara
FIFO.
Penjadwalan ini
mengasumsikan waktu jalan proses (sampai proses selesai dilaksanakan) atau
waktu lamanya proses diketahui sebelumnya.
Keunggulan penjadwalan
SJF ini adalah mempunyai efisiensi tinggi dan turnaround time yang rendah.
Selain itu, penjadwalan ini selalu memperhatikan rata-rata waktu respon
terkecil, maka sangat baik untuk sistem interaktif.
2. Penjadwalan Round Robin (RR)
§ Merupakan
penjadwalan yang menerapkan strategi non preemptive.
§ Mudah
diimplementasikan dan juga merupakan penjadwalan yang paling tua.
§ Penjadwalan
yang berjalan tanpa meiliki prioritas.
§ Berasumsi
bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak ada prioritas
tertentu.
Semua proses, mau itu
yang proses yang singkat sampai proses paling penting sekalipun, dianggap sama,
sehingga diberi sejumlah waktu oleh pemroses. Jika proses masih berjalan sampai
akhir kuantum, maka CPU akan mem-preempt proses itu dan memerikannya ke proses
lain. Penjadwal membutuhkannya dengan memelihara daftar proses dari runnable.
Algoritma yang digunakan pada penjadwalan RR:
a. Jika kuantum habis,
dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable dan proses akan
dialihkan ke proses lain.
b. Jika kuantum belum
habis dan proses menunggu suatu suatu kejadian atau misalkan selesainya proses
Input Output, maka proses akan di block dan proses akan dilihkan ke proses
lain.
c. Jika kuanta belom
habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan
ke proses lain.
Penjadwalan Round Robin diimplemetasikan dengan
1. Mengelola proses yang
telah siap di proses (runnable) sesuai urutan kedatangan
2. Mengubah status proses
yang berada di paling depan antrian menjadi processed
3. Bila kuanta belum
habis dan proses selesai, maka ambil proses di ujung depan antrian proses ready
4. Jika kwanta habis dan
proses belum selesai, maka tempatkan proses running ke ekor antrian proses
ready dan ambil proses di ujung depan antrian proses ready.
Masalah yang timbul adalah menentukan besar kuanta,
yaitu:
§ kwanta
terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turnaround time rendah
§ kwanta
terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingga menurunkan
efisiensi proses.
Dengan permasalahan
tersebut tentunya harus ditetapkan kwanta waktu yang optimal berdasarkan
kebutuhan sistem. Besar kwanta waktu beragam tergantung beban sistem. Apabila
nilai kuantum terlalu singkat, akan menyebabkan terlalu banyak switch antar
proses dan efisiensi CPU akan buruk.
Jika nilai quantum
terlalu besar akan menyebabkan respon CPU akan lambat, sehingga proses yang
singkat akan menunggu lama. Nilai quantum yang dapat diterima sistem adalah 100
msec.
Kelebihan penjadwalan Round Robin
§ Adil
bila dipandang dari persamaan pelayanan oleh pemroses
§ Cenderung
efisien pada sistem interaktif.
§ Turnaround
time cukup baik.
Kelemahan RR
§ Waktu
tanggap tidak memadai untuk sistem interaktif waktu maya atau hard-real-time
application.
3. Priority
Scheduling (PS)
Priority Scheduling adalah tiap proses diberi
prioritas, dan proses yang berprioritas tinggi mendapat jatah waktu lebih
dahulu.
Pemberian prioritas diberikan secara:
1. Statis (Static Priority)
a. Kelebihan
Prioritas Statis
§ Mudah
diimplemetasikan
§ Mempunyai
overhead relatif kecil
b. Kelemahan
Prioritas Statis
§ Tidak
tanggap terhadap perubahan lingkungan yang mungkin mengehndaki penyesuaian
prioritas.
2. Dinamis (Dynamic Priority)
Merupakan mekanisme untuk
menanggapi perubahan lingkungan system beroperasi. Prioritas awal yang
diberikan ke proses mungkin hanya berumur pendek setelah disesuaikan ke nilai
yang lebih tepat sesuai lingkungan.
a. Kelemahan:
§ Implemetasi
mekanisme prioritas dinamis lebih kompleks dan mempunyai overhead lebih besar.
Overhead ini diimbangi dengan peningkatan daya terhadap sistem.
b. Kelebihan:
§ Memiliki
penyesuaian terhadap prioritas
§ Tanggap
terhadap perubahan lingkungan yang mungkin menghendaki (Dinamis disini
maksudnya kan "selalu bergerak", makanya mekanisme ini harus siap
kapanpun pemrosesan dibutuhkan.)
BAB
III
PENUTUP
Penjadwalan proses yaotu kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan
oleh sistem komputer.
Kriteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan
yaitu:
- Adil
- Efisiensi
- Waktu tanggap
- Turnaround Time
- Throughput.
Pada sistem operasi, terdapat tiga tipe penjadwalan. Yaitu
a. Penjadwalan Jangka pendek
b. Penjadwalan Jangka menengah
c. Penjadwalan Jangka panjang
Strategi Penjadwalan dibagi menjadi dua, yaitu
a. Penjadwalan Non-Preemptive
b. Penjadwalan Preemptive.
DAFTAR
ISTILAH
1.
Throughput
Jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan
dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan
jumlah proses pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit dalam interval waktu.
2.
Turnaround time
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat
program atau proses mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.
3.
Priority scheduling
Adalah tiap proses diberi prioritas, dan
proses yang berprioritas tinggi mendapat jatah waktu lebih dahulu.
4.
Dynamic priority
Mekanisme untuk menanggapi perubahan
lingkungan system beroperasi.
5.
Response time
Waktu tanggap system.
DAFTAR
PUSTAKA
http://bebhesschilig.wordpress.com/2013/06/19/makalah-manajemen-proses/
Jika ingin mendapatkan filenya, silahkan klik tautan dibawah ini
DOWNLOAD
Jika ingin mendapatkan filenya, silahkan klik tautan dibawah ini
DOWNLOAD
0 komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar Kamu