Kebudayaan Jawa Barat
Seperti halnya kita ketahui, bahwa Negara Indonesia ini
adalah negara yang kaya akan kebudayaannya. Sebutan ini memang benar adanyaa
bila kita melihat dari semua keanekaragaman Suku, Budaya, Bahasa, dll yang ada
di Indonesia. Semua ini berasal dari peninggalan leluhur kita yang sangat
berharga dan harus kita lestarikan. Akan tetapi, Indonesia masih belum bisa mengolah
ataupun menjaga budaya peninggalan leluhur dengan baik, sehingga banyak budaya
milik kita yang diklaim oleh negara lain. Sudah menjadi kewajiban kita semua
menjaga kebudayaan kita sendiri agar tidak jatuh ke tangan negara lain.
Pada artikel ini, saya akan membahas beberapa Kebudayaan
dari Jawa Barat. Sebenarnya, kebudayaan dari Jawa Barat ini banyak sekali
contohnya seperti Jaipong, Pencak silat, kecapi, angklung, dan masih banyak
lagi. Namun, disini saya akan membahas beberapa saja.
1.
Tari Jaipong
Tarian
ini dibawa oleh seorang seniman asal Bandung yaitu Gugum Gumbira dari
Purwakarta, sekitaran tahun 1960-an dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis
music dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat
Nusantara, khususnya Jawa Barat. Tarian ini bisa dipertunjukkan oleh satu
orang, bahkan bisa lebih dari satu orang. Tari Jaipong diiringi oleh musik Degung.
2.
Angklung
Angklung
adalah alat music khas Sunda yang terbuat dari bamboo. Dimainkan dengan cara
digoyangkan. Bunyi ini disebabkan karena bertemunya bamboo yang menghasilkan
bunyi sehingga menghasilkan suara dalam susunan nada 2,3, sampai 4 nada.
3.
Wayang golek
Wayang
golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam
suatu cerita pewayangan. Dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai
karakter maupun suara tokoh yang dimainkan. Pertujukan ini biasanya dimulai
dari malam hari sampai pagi hari.
4.
Rampak kendang
Kendang
adalah salah satu instrument music tradisional yang dimainkan bersama
instrument lainnya, sehingga dapat menciptakan music yang harmonis.
Perkembangan selanjutnya, kendang tidak saja dimainkan dengan berbagai
instrument lainnya, tetapi dimainkan secara tunggal dalam arti satu jenis
instrument music, namun dimainkan dalam jumlah banyak, sehingga menciptakan
suatu irama tersendiri.
sumber:
https://id.wikipedia.org/
firdamaryana.blogspot.com/2013/03/kebudayaan-jawa-barat_11.html?m=1